TIM TEKNOLOGI INFORMASI UNY RAIH JUARA 2 LKTIN MEDAN NATIONAL CONFERENCE

Tim TI UNY dari Divisi Teknologi (TI) UKM Rekayasa Teknologi UNY terdiri dari Taufik Anwar Sholikin (Pendidikan Teknik Informatika 2014), Erna Fitriana dan Luthfi Nurlaily (Pendidikan Akutansi 2014) berhasil meraih juara 2 dari 15 peserta di dalam ajang LKTIN Medan National Conference - Festival Ilmiah Mahasiswa.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional MNC-FILM 2017 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM), Universitas Negeri Medan merupakan suatu ajang kompetisi karya tulis ilmiah yang diikuti oleh mahasiswa Diploma dan S-1 se-Indonesia. LKTIN MNC FILM yang pada tahun ini mengusung tema `Maha Karya Anak Bangsa yang Inovatif dan Solutif dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 terdiri dari beberapa tahap, yaitu seleksi abstrak, seleksi full paper dan yang terakhir adalah presentasi.

Kompetisi ini diikuti 15 peserta yang berasal dari berbagai Universitas se-Indonesia, antara lain:Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Surya Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Negeri Medan, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, IAIN Mataram, dan Universitas Diponegoro.

Dalam kompetisi tersebut, Tim TI UNY mengusung karya yang berjudul UMICON: Aplikasi Berbasis Android Penghitungan Biaya Produksi dan Penjualan sebagai Sarana Edukasi Guna Meningkatkan Literasi Keuangan UMKM Indonesia”. Erna Fitriana mengatakan, UMICON atau UMKM Cost Application merupakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan UMKM di Indonesia, yaitu terkait dengan sumber daya manusia. Tingkat literasi keuangan para pelaku UMKM saat ini masih terbilang rendah. Salah satu permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dalam hal ini adalah terkait penentuan harga jual produk. “Oleh karena itu, rancangan UMICON diharapkan dapat memberikan edukasi terkait penghitungan biaya produksi, biaya penjualan dan pada akhirnya dapat menentukan harga jual produk UMKM secara tepat,” terang Erna. (luthfi/fadhli/pon)

Undefined