JUARA III DIVISI KRSBI HUMANOID REGIONAL IV

Tim UKM RESTEK (Rekayasa Teknologi) divisi Robotika Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara III Divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid Regional IV di Politeknik Negeri Malang (01-03/05/2018). Tim pemenang dan sejumlah tim peserta terbaik dari ke-empat kontes regional nantinya akan diundang untuk ikutserta dalam Kontes Nasional KRI-2018 yang berlangsung pada tanggal 28 Juni - 01 Juli 2018 di ITS Surabaya. Juara Pertama kontes Nasional KRSBI-2018 Humanoid sendiri akan ditunjuk mewakili Indonesia dalam Kontes robot International ROBOCUP di Canada.

KRSBI Humanoid sendiri mengacu pada divisi KidSize RoboCup Soccer Humanoid League. Tema KRSBI 2018 adalah “Liga Sepakbola Robot Humanoid menuju tahun 2050”. Aturan kontes diambil dari RoboCup Soccer Humanoid League Laws of the Game 2016/2017.

Dalam perlombaan di Malang, UNY mengirimkan sembilan perwakilan yang didominasi dari mahasiswa Fakultas Teknik di bawah bimbingan Muslikhin, M.Pd dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika. Putri Wulandari, salah satu anggota tim, dari Jurusan Pendidikan Teknik Mekatronika mengungkapkan bahwa perjalanan timnya dimulai dari babak penyisihan grup, semifinal hingga final. “Kami membawa 4 robot, jadi saat perlombaan satu robot berperan sebagai kipper sedangkan yang lain sebagai pemain bertahan dan dua robot lainnya sebagai penyerang”, cerita Putri.

“Setelah pelaksanaan lomba di Malang ini, beberapa evaluasi telah kami lakukan untuk perbaikan ke depan dan mohon doa dan dukungannya agar kami terpilih sebagai perwakilan regional untuk melaju ke tingkat nasional,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Ditjen Belmawa, Prof.Intan Ahmad, P.hD, terus mendorong keikutsertaan perguruan tinggi pada Kontes Robot Indonesia (KRI). “Karena dalam pertandingan ini setiap peserta harus mengeksplorasi kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-ide nya untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan, agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah ditentukan,” ujarnya.

“Dengan begitu, mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan dan disinilah pentingnya pengembangan kemampuan kreativitas, inovasi dan strategi oleh setiap tim peserta,” tuturnya. (Sumber: ft.uny.ac.id) MUS

Undefined